Laporan Riset Keamanan Digital Pembuat Konten di Indonesia
Buku ini menyajikan hasil riset yang mengidentifikasi dan mengukur indeks keamanan digital 312 pembuat konten di Indonesia melalui empat aspek: persepsi tentang keamanan digital, pengalaman menerima serangan digital, dampak serangan, dan praktik penanganan serangan digital. Dengan indeks keseluruhan mencapai 2,41 dari nilai maksimal 4, hal ini menandakan bahwa kondisi keamanan digital para pembuat konten cukup baik, namun masih terdapat tantangan signifikan yang perlu diatasi.
Kemudian, bagi pembuat konten yang mengalami serangan digital, dampaknya sangat merugikan mereka. Hal ini ditunjukkan oleh nilai pada aspek dampak serangan digital yang nilainya paling rendah dibanding aspek lainnya (1,14 dari maksimal 4) dan berada di wilayah skala “tidak baik”. Serangan digital sangat merugikan para pembuat konten, yaitu terancamnya keamanan (fisik maupun emosional) dan privasi serta menyebabkan hilangnya akses terhadap sumber pendapatan. Meskipun persepsi terhadap keamanan digital dan praktik penanganan serangan tergolong baik, responden tetap merasa perlu pembaruan pengetahuan secara berkala, terutama terkait dukungan dari platform media sosial.
Dengan 30,5% responden merasa tidak puas terhadap respons platform media sosial terhadap laporan serangan, laporan ini menggarisbawahi perlunya transparansi dan akuntabilitas dari platform, serta dukungan regulasi dari pemerintah untuk melindungi kebebasan berekspresi dan mencegah laporan palsu. Riset ini menekankan pentingnya langkah pengamanan digital bagi pembuat konten, terutama dalam konteks konten berkepentingan publik, agar mereka dapat lebih siap menghadapi ancaman digital yang terus berkembang.
Penulis:
Engelbertus Wendratama
Putri Laksmi Nurul Suci
Adib Muttaqin Asfar
Masduki
Penata Isi dan Perancang Sampul:
Krisna Sahwono
- 164 kali dilihat