Potret Jurnalis Indonesia 2025: Demografi, Budaya Kerja, Kompetensi Digital dan Kekerasan terhadap Jurnalis

Publikasi laporan riset ini bagian dari komitmen AJI Indonesia sebagai pusat data jurnalisme yang akan berguna bagi pengambilan keputusan organisasi (evidence based policymaking) untuk melaksanakan mandat advokasi kebebasan pers, profesionalisme jurnalis dan kesejahteraan. Data hasil riset juga dapat digunakan lembaga lain yang sejalan dengan misi AJI. Patut diakui, selama hampir 25 tahun terakhir, data lengkap soal demografi jurnalis di Indonesia belum tersedia secara memadai sehingga riset ini dapat dianggap sebagai rintisan. 

Topik riset soal demografi jurnalis (tak terbatas jurnalis yang tergabung dalam AJI) juga selaras dengan kebutuhan pembaruan database terkait profil jurnalis Indonesia pasca digital. Selama ini, riset riset soal jurnalis dan jurnalisme di Indonesia cenderung parsial, hanya memotret isu tertentu seperti kekerasan digital dan fisik, kemampuan adaptasi terhadap platform digital, kesetaraan gender dan riset terkait kebijakan negara untuk media/jurnalis. Topik riset yang lebih mendasar seperti bagaimana dan siapa sesungguhnya jurnalis justru belum ada. 

Tim Peneliti dan Penulis: Masduki, Ahmad Arif, Febrina Galuh, Engelbertus Wendratama, Putri Laksmi Nurul Suci 

Tim Program: Naharin Ni’matun